Kaur – Setelah kehebohan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong, sekarang MBG kembali heboh namun di Kabupaten Kaur.
Penyebabnya, menu MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita, dibagikan dalam kemasan yang tidak layak, yakni dibungkus menggunakan kantong plastik yang biasa digunakan untuk pembungkus gula pasir.
Tidak hanya itu, mirisnya kejadian yang terjadi pada 1 September 2025 ini, di dalam kantong plastik itu dicampur nasi, ayam, tempe dan labu siam serta buah pisang.
Menu MBG ini diserahkan kepada 35 penerima manfaat, di antaranya 16 balita, 11 ibu hamil dan 8 ibu menyusui.
Respon Wakil Bupati Kaur
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid menyayangkan dan menegaskan akan bertanggung jawab sepenuhnya.
“Ini kejadian kemarin sangat memprihatinkan bagi kami, namun kami tetap akan bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi di wilayah kabupaten Kaur,” ucap Abdul.
Dilanjutkan Wabup, ia menerima laporan atau informasi ini pada Senin malam.
“Jadi, karena ini untuk ibu hamil, menyusui dan balita jadi ini dihandel oleh pihak BKKBN untuk menyalurkan atau mendistribusikan makan bergizi gratis untuk penerima manfaat,” ujar Wabup Abdul Hamid.

















