“Kalau setiap daerah punya pahlawan kecil yang bekerja dengan tulus di bidangnya masing-masing, Indonesia akan lebih cepat maju. Daerah maju, Indonesia kuat,” tegasnya.
Proses Penjurian Independen dan Transparan
Ajang DPD Award 2025 melibatkan tim juri independen yang dinilai kredibel dan bebas intervensi dari pimpinan DPD. Sultan menekankan bahwa seluruh proses penilaian berlangsung transparan, dan bahkan pimpinan DPD RI tidak mengetahui siapa pemenangnya hingga saat pengumuman resmi dilakukan.
Adapun kategori penghargaan dibagi ke dalam beberapa bidang, yaitu:
- 
Pembangunan Sosial dan Kesehatan: Aqsa Syauqi – Peneliti medis muda & penggagas Aqsa Center for Innovation and Research. 
- 
Kebudayaan dan Pariwisata: Sugeng Handoko – Penggerak wisata Desa Nglanggeran, Yogyakarta. 
- 
Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan: Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur. 
- 
Ekonomi Kreatif: Febrita Lustia – Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan. 
- 
Kategori Khusus Kelompok Rentan: Bayu Satria – Founder YouthID Foundation & CEO Ate Fuliawan. 
Sultan berharap penghargaan ini menjadi wadah berkelanjutan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat daerah dalam membangun wilayahnya.
 
			 
                                


















