Bengkulu – Dampak pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, pemerintah daerah saat ini mulai melakukan rasionalisasi sejumlah anggaran belanja daerah, salah satunya belanja pegawai.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Asman mendorong pemerintah segera menyelesaikan penyesuaian besaran TPP PNS di Kota Bengkulu.
Politisi Partai Demokrat ini meminta penyesuaian belanja pegawai segera dilakukan agar dampak efisiensi dapat ditekan.
Namun Asman meminta penyesuaian anggaran TPP tetap rasional dengan mempertimbangkan sejumlah masukan yang ada.
Saat ini, besaran belanja pegawai dalam APBD Kota Bengkulu sudah menembus 64 persen.
“Ya, sekarang memang salah satunya bahwa efisiensi ini sudah melaksanakan pemotongan TPP. Malah di daerah Bondowoso sudah 1.500 PPPK yang sudah dirumahkan. Namun ketika ekonomi membaik, dikembalikan lagi,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota, Asman.
Sementara itu, untuk besaran TPP PNS di Kota Bengkulu merupakan yang tertinggi di Provinsi Bengkulu. Terendah, TPP diterima staf biasa sebesar Rp2,7 juta, dan terbesar diterima Sekda Kota Rp50 juta.
 
			 
                                

















