Mukomuko – Pemerintah pusat tengah melakukan pemutakhiran basis data sosial, melalui program Data Tunggal Sosial Ekonomi atau DTSEN.
Berdasarkan Inpres No 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, Kementerian Sosial Republik Indonesia tengah melakukan pemutakhiran basis data melalui DTSEN.
Untuk di Kabupaten Mukomuko, sebanyak 12 ribu sampel rumah tangga akan disurvei. Pengecekan ini masih terbatas pada kelompok rumah tangga sampel yang telah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin, Dinas Sosial Mukomuko Elly Susbenti, bahwa dengan adanya DTSEN, penyaluran bantuan sosial akan lebih tepat sasaran.
Akan tetapi pihaknya masih menunggu kepastian apakah jumlah sampel tersebut akan bertambah atau justru berkurang. Mengingat data yang diterima saat ini sifatnya masih sementara.
“Jadi DT-Sen ini sudah dilaksanakan dan digorncek oleh pendamping PKH seluruh Indonesia dan sudah dilaksanakan dalam bentuk sampelnya. Itu kalau di Kabupaten MUkomuko itu sudah 12 ribu lebih. Kemudian DT-Sen ini sebagai acuan nanti untuk kita memberikan bansos,” ujar Elly Susbenti
DT-Sen merupakan basis data baru menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang selama ini digunakan sebagai rujukan dalam penyaluran bantuan sosial.