Duel Ketat di Ranking FIFA, Harimau Malaya Melesat Susul Timnnas Indonesia

Nasional - Peta persaingan sepak bola Asia Tenggara semakin panas. Jika biasanya kita membicarakan rivalitas Indonesia dengan Thailand atau Vietnam, kini giliran Malaysia yang mulai unjuk gigi. Update ranking FIFA terbaru pada September 2025 menunjukkan jarak kedua negara tinggal sehelai rambut saja. Lantas bagaimana Timnas Malaysia bisa begitu cepat merangkak naik, sementara Indonesia justru harus rela turun satu strip? Penurunan Tipis yang Membuat Indonesia Terancam Timnas Indonesia sebenarnya tidak sedang tampil buruk. Pada FIFA Matchday September 2025, skuad Garuda mengantongi satu kemenangan besar 6-0 atas Chinese Taipei dan hasil imbang 0-0 melawan Lebanon. Dari dua laga ini, Indonesia mendapatkan tambahan 3,39 poin sehingga total koleksi poinnya menjadi 1.154,55. Sayangnya, tambahan poin itu tidak cukup untuk menjaga posisi. Indonesia justru tergeser ke peringkat 119 dunia, turun satu strip dari posisi sebelumnya. Ironisnya, penurunan ini bukan karena performa yang jelek, melainkan karena negara lain berhasil mencatat lonjakan luar biasa. Niger dan Gambia, dua negara Afrika, sukses menyalip setelah meraih poin besar dari laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Malaysia Melesat dengan Percaya Diri Sementara itu, di sisi lain, Malaysia justru sedang berada di tren positif. Harimau Malaya berhasil memetik kemenangan atas Singapura (2-1) dan Palestina (1-0) dalam periode yang sama. Dua kemenangan ini membuat mereka mengantongi tambahan 9,75 poin sehingga total menjadi 1.148,23 poin. Lonjakan tersebut mmbaut Malaysia naik ke peringkat 123 FIFA. Dengan jarak hanya empat tingkat dari Indonesia, peluang untuk menyalip rival klasiknya terbuka lebar. Media Negeri Jiran pun tak ragu menuliskan optimisme bahwa Timnas Malaysia bisa segera menyamai, bahkan melampaui Indonesia, bila konsistensi kemenangan terjaga. Faktor Penentu,Laga Kualifikasi Piala Asia 2027 Perjalanan Malaysia pada sisa tahun 2025 juga terlihat cukup menjanjikan. Mereka masih punya tiga pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang relatif menguntungkan dua kali melawan Laos dan satu kali melawan Nepal. Secara di atas kertas, peluang Malaysia untuk memetik poin penuh cukup besar. Jika berhasil menang di tiga laga tersebut, peringkat Malaysia bisa terdongkrak lagi hingga menembus 120 besar dunia. Kondisi ini jelas jadi alarm bagi Indonesia yang harus menghadapi lawan lebih berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penyebab Turunnya Peringkat Indonesia Meski menang telak atas Chinese Taipei, faktor kualitas lawan ternyata sangat brepengaruh dalam sistem hitungan poin FIFA. Mengalahkan tim dengan ranking rendah tidak memberi tambahan poin signifikan. Begitu pula hasil imbang melawan Lebanon yang secara hitungan matematis tak cukup kuat mendongakark posisi. Di saat yang sama, negara-negara pesaing justru mendapatkan lawan tangguh di ajang resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia. Inilah alasan mengapa Indonesia dengan tambahan poin tetap harus rela turun satu peringkat. Singkatnya, bukan hanya menang yang penting, tapi juga siapa lawan yang dikalahkan. Rivalitas yang Kian Menarik Rivalitas Indonesia Malaysia memang bukan hal baru. Dari tribun penonton hingga jagat media sosial, pertemuan kedua negara selalu penuh tensi. Kini, rivalitas itu semakin menarik karena berpindah ke ranah ranking FIFA. Bagi suporter, persaingan ini menambah bumbu emosional, sementara bagi federasi, ini menjaid bahan evaluasi untuk mningkatakan kualitas laga internasional yang dijadwalkan. Indonesia sendiri masih punya peluang untuk bangkit. Pada Oktober 2025 mendatang, skuad Garuda akan menjalani laga penting di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika mampu tampil impresif, bukan mustahil posisi kembali terdongkrak. Apa yang bisa dipelajari dari kondisi ini? Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pelajari, yakni: - Pertama, bahwa kontinuitas pertandingan dengan lawan berkualitas tinggi sangat penting. - Kedua, bahwa kemenangan besar atas tim lemah tak selalu memberi keuntungan maksimal. - Ketiga, ranking FIFA inimenjaid cerminan konsistensi tim di level internasional. Sheila Silvina

No Result