Setelah itu korban yang berharap mendapat uang dalam jumlah besar malah panik karena pelaku tidak lagi menghubungi dirinya dan menghilang setelah memblokir nomor WhatsApp korban.
“Menyesal kemudian. Hari itu saya setor 300, saya setorkan ke bank. Kemudian saya setor terus untuk mengurus bukti. Sekian duitnya, ibu sudah buka celengan, ibu kirimkan sama dia (pelaku). Ini buktinya,” ujar Syamsinar, korban penipuan.
Akibat kejadian tersebut, korban yang semula berharap mendapat uang banyak justru semakin memperbanyak utangnya. Dalam peristiwa ini dirinya mengalami kerugian sebesar Rp32 juta dan melaporkan ke Polresta Bengkulu.
Rendra Aditya Gunawan

















