Operasi Zebra Nala 2025 akan dilaksanakan pada 17 hingga 30 November 2025.

Selama masa pelaksanaan tersebut, kepolisian akan menyasar berbagai potensi gangguan, mulai dari ambang gangguan hingga gangguan nyata, termasuk tindakan yang dapat memicu kemacetan, pelanggaran hukum, maupun kecelakaan lalu lintas.
Target operasi bukan hanya menindak pelanggaran, tetapi juga meminimalkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara yang aman dan nyaman.
Kompol Bakit menegaskan bahwa tujuan utama operasi ini bukan sekadar memberikan sanksi, tetapi lebih pada upaya pencegahan agar tercipta kondisi jalan yang lebih aman bagi masyarakat luas.
Dalam paparannya, Kompol Bakit juga menyampaikan perkembangan data lalu lintas tahun 2023/2024.
Meski jumlah kecelakaan lalu lintas secara keseluruhan mengalami penurunan signifikan sebesar 76 persen, namun tingkat fatalitas justru menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Data menunjukkan:
•Jumlah tilang meningkat 32,6 persen
•Jumlah teguran menurun 46,7 persen
•Korban meninggal dunia naik 60 persen
•Korban luka berat naik 145,5 persen
•Korban luka ringan naik 218,2 persen

















