Bengkulu – Biaya pemulangan jenazah almarhumah Adellia dari Jepang yang menjadi permasalahan pihak keluarga diurus Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifuddin membenarkan campur tangan Gubernur Helmi Hasan.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian P3MI serta kedutaan Indonesia di Tokyo terkait upaya pemulangan jenazah almarhumah dari Tokyo ke Indonesia.
Untuk biaya pemulangan awalnya berkisar Rp 150-200 juta, namun turun menjadi Rp 85 juta.
“Biaya pemulangan hanya Rp 85 juta, ada bantuan dari masyarakat sebesar Rp 35 juta dan sisanya dibayar oleh Gubernur,” terang Syarifuddin saat dihubungi RBTV, Selasa (11/11).
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan Pemprov Bengkulu telah melakukan koordinasi terkait pemulangan jenazah Adellia Meysa dan Pemprov sudah menanggulangi biayanya.
“Insya Allah secepatnya bisa kita pulangkan, dan bisa tiba ke rumah duka,” singkat Gubernur
Terkait dengan agen yang memberangkatkan almarhumah di jalur ilegal, Gubernur menegaskan dirinya telah memerintahkan Disnaker untuk melakukan penelusuran dan memastikan akan menindak tegas perusahaan terkait.
“Saya pastikan, kita tindak tegas siapa dan perusahaan mana yang memberangkatkan,” tegas Gubernur
Riwayat Penyakit Adellia

















