Bengkulu Utara – Harga kedelai impor di Kabupaten Bengkulu Utara dalam sepekan terakhir kembali alami penurunan. Dari semulanya Rp 500 ribu per karung atau Rp 10 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 490 ribu per karung atau Rp 9.800 per kilogram.
Hal ini disampaikan Ekspoy selaku agen kedelai yang berlokasi di Pasar Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur.
Ekspoy juga mengatakan, pasokan kedelai dari distributor yang berada di Provinsi Lampung juga dalam kondisi aman. Ekspoy bisa memesan hingga 22 ton dalam sebulan, untuk kemudian dijual ke para pengrajin atau pabrik tahu tempe di Bengkulu Utara.
Saat ini terjadi peningkatan permintaan lantaran beberapa pabrik tengah memproduksi tahu tempe untuk memenuhi kebutuhan dapur makan bergizi gratis.
Sementara itu, untuk prediksi harga kedelai ke depan masih belum bisa dipastikan. Namun diharapkan kedelai tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan, lantaran akan memberikan dampak negatif terhadap para pelaku usaha produksi tahu tempe.
“Yang jadi masalah kini yang ngangkutnya dari lampung ke sini sering terlambat, jadi barang telat sampai karena kendala sopir di BBM susah, tapi ini tidak ngaruhi hargo,” ucap Ekspoy

















