Konon katanya, Buyung dan Upik Leha berubah menjadi sepasang ular tikar.
Dikisahkan terkadang mereka menampakkan diri dari kejauhan. Begitu pun dengan Esi yang sering digambarkan muncul dengan berdiri menginjak sepasang ular tikar tersebut.
Namun ada beberapa versi lain yang menyebut bahwa, dahulu kala ada sepasang kekasih yang cintanya tidak direstui orang tua.
Mereka yang tengah mabuk asmara memutuskan bunuh diri bersama dengan loncat ke sebuah danau.
Sejak saat itu, dipercaya bahwa muncul dua ekor lintah raksasa yang hidup di danau itu yang merupakan jelmaan dari pasangan ini, mereka terus hidup dengan menyimpan rasa dendam lantaran cinta yang tak disertai.
Pada versi lainya juga ada kisah yang berbeda tentang seekor buaya dari Danau Dendam Tak Sudah, yang bertarung dengan Buaya Lampung.
Dalam pertarung tersebut, buaya Danau Dendam Tak Sudah berhasil mengalahkan buaya asal Lampung.
Namun sayangnya, buaya Danau Dendam Tak Sudah kehilangan ekor dalam pertarungan itu, yang akhirnya membuatnya dendam dan mengutuk buaya Lampung.