Lebong – Titik terang penyebab 467 pelajar dan 3 orang tenaga guru keracunan pasca mengonsumsi Makan Bergizi Gratis pada Rabu 27 Agustus 2025 lalu telah keluar.
Berdasarkan hasil uji lab dari sampel menu MBG tersebut, ratusan pelajar dan guru mengalami keracunan karena menu yang diberikan mengandung bakteri.
Untuk mengusut peristiwa tersebut, pihak Dinas Kesehatan Lebong dan Polres mengirimkan sampel menu MBG agar pihak BPOM Bengkulu melakukan uji laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan pihaknya telah menerima hasil uji lab sampel menu MBG itu pada hari Selasa (2/9).
Berdasarkan hasil pengecekan di laboratorium, menu bakso yang tersaji bersama tahu, mi, capcai sayur, dan buah jeruk tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri dari bakso.

Kuat dugaan inilah yang menjadi penyebab keracunan massal di Kabupaten Lebong yang menghebohkan Provinsi Bengkulu.
“Hasil uji lab telah kita terima, menu bakso yang disajikan, terkontaminasi bakteri,” ujar Rachman.
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP. Agoeng Ramadhani sudah pernah menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal kepada sejumlah pihak yang mengelola MBG di Kabupaten Lebong sembari menunggu hasil uji laboratorium keluar.

















