– Obat cacing terbukti efektif untuk menekan angka infeksi cacing di masyarakat.
– Pemberian obat ini bahkan dianjurkan secara massal di wilayah endemis.
– Pada anak, konsumsi obat cacing rutin bisa membantu meningkatkan status gizi dan daya tahan tubuh.
– Pengobatan biasanya perlu diulang setelah 2–4 minggu untuk mencegah infeksi ulang.
8. Combantrin
Obat cacing yang satu ini cukup populer, mengandung 125 mg pirantel pamoat dalam tiap 5 ml sirupnya.
Pirantel pamoat bekerja melumpuhkan cacing dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui tinja.
Dosis Combantrin Suspensi untuk anak usia 6–12 tahun adalah 2–3 sendok takar sekali minum. Sementara untuk anak usia 2–6 tahun, dosisnya adalah 1–2 sendok takar. Obat cacing anak ini dikonsumsi 1 kali sehari.
Combantrin Suspensi tersedia dalam kemasan 10 ml yang bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter.
9. Konvermex Suspensi
Konvermex bisa mengatasi cacingan yang disebabkan oleh cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.
Kandungan pirantel pamoat dalam obat cacing anak ini melumpuhkan cacing agar bisa dikeluarkan secara alami melalui feses. Diberikan kepada anak usia 2–12 tahun.
















