Pandangan Ulama Tidur Setelah Ashar
Imam Ibnu Abi Syaibah rahimahullah menyebutkan bahwa tidur setelah Ashar bisa menyebabkan was-was atau kegelisahan. Namun, ini lebih bersifat pengamatan dan pengalaman, bukan hukum syar’i yang bersifat mengikat.
Tidak ada hadits shahih dari Nabi Muhammad maupun riwayat sahabat yang secara jelas memuji, menyuruh, atau mencela kebiasaan tidur di waktu tersebut.
Dengan demikian, tidur setelah Ashar kembali pada hukum asal perkara duniawi, yaitu mubah (boleh), selama tidak membawa mudarat.
Dampak Tidur Sore dari Sisi Kesehatan
Meskipun tidak ada larangan agama yang kuat, beberapa pakar kesehatan menyarankan agar tidur antara Ashar dan Magrib tidak dijadikan kebiasaan.
Beberapa efek negatif yang mungkin timbul antara lain:
– Menurunnya daya tahan tubuh
– Gangguan sistem saraf
– Rasa malas berkepanjangan
– Melemahnya gairah dan energi
– Gangguan tidur malam
Tidur sore yang berlebihan juga bisa menyebabkan ritme sirkadian terganggu, yang pada akhirnya membuat kualitas tidur malam jadi lebih buruk.
















