Sayangnya, prestasi ini luput dari perhatian publik karena minimnya publikasi dan dukungan ekosistem olahraga daerah.
“Ini sangat disayangkan. Anak-anak kita sudah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri, tetapi tidak banyak yang tahu,” katanya.

Menurut Victor, tugas kepemimpinan Gojukai Bengkulu ke depan bukan hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga memastikan pencapaian mereka mendapat tempat di ruang publik.
Dengan demikian, masyarakat luas memahami bahwa Bengkulu memiliki generasi muda yang mampu berkompetisi di level dunia.
Sementara itu Dewan Kehormatan Karate-Do Gojukai Komda Bengkulu, Nuzuludin, menyambut baik kesediaan Victor memimpin organisasi yang menaungi ratusan karateka tersebut.
Ia menilai kehadiran Kajati Bengkulu sebagai ketua merupakan momentum penting bagi olahraga beladiri di Bengkulu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kajati yang telah bersedia memimpin. Kami yakin, di bawah kepemimpinan beliau, karate Bengkulu akan lebih maju dan semakin mampu melahirkan atlet terbaik,” ujar Nuzuludin.
Menurutnya, dunia karate Bengkulu membutuhkan figur yang bukan hanya memiliki kapasitas manajerial, tetapi juga keberanian untuk mendorong perubahan.

















