Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi bagian dari tanggung jawab moral bersama untuk merawat bumi dan lingkungan sekitar.
“Menanam pohon dan melepas tukik bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah langkah kecil namun bermakna untuk masa depan. Apa yang kita lakukan hari ini adalah investasi bagi generasi mendatang. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan menjadi gerakan bersama,” ujar Mardiyono.

Ia juga menambahkan, kondisi alam Bengkulu yang memiliki garis pantai panjang dan ekosistem laut yang kaya perlu dijaga secara berkelanjutan.
“Wilayah pesisir merupakan aset yang tidak ternilai. Jika tidak dirawat dengan baik, kerusakan lingkungan bisa berdampak luas, tidak hanya bagi ekosistem tetapi juga kehidupan masyarakat pesisir,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Bengkulu ingin menegaskan komitmennya tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga dalam berperan aktif mendukung program pelestarian alam.
 
			 
                                
















