Rencananya agenda jadwal kunjungan dari utusan pemerintah pusat ini akan mengunjungi kedua balita tersebut yang kini dirawat di rumah sakit terpisah, yakni Khaira Nur Sabrina di RSUD M. Yunus dan Aprilia di rumah sakit Ummi.
Setelah mengunjungi kedua balita tersebut, kemudian tim utusan dari Kementerian Kesehatan RI juga akan mendatangi rumah Khaira di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil.
“Kalau berangkat dari Jakarta pesawat jam 6 pagi, tim kerja dari pusat akan didampingi meninjau kondisi kedua balita itu, sudah itu baru ke Seluma melihat rumahnya,” pungkas Rudi.
Untuk diketahui, sejak Senin sore (15/9) Khaira dan kakaknya Aprilia telah dirujuk ke Kota Bengkulu. Khaira dirawat di RSUD M Yunus sedangkan Aprilia dirawat di Rumah Sakit Ummi.
Penjelasan Prengki yang merupakan orangtua Khaira, sejak Senin sore hingga Selasa siang, tidak ada lagi cacing gelang yang keluar dari mulut dan hidung Khaira.
Kronologis Kasus Khaira
Sebelumnya Khaira mengidap demam selama 4 hari. Dua hari kemudian, menurut orangtuanya Prengki, Khaira juga mengalami sesak napas.

















