<strong>Bengkulu</strong>- Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H, mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat yang berlangsung secara khidmat di Balai Semarak Bengkulu. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu dan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta berbagai perwakilan instansi pemerintah. Dalam prosesi adat tersebut, Kepala Kejati Bengkulu secara resmi dianugerahi gelar adat “<strong>Depati Bangsa Radin</strong>”, sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada tokoh yang dianggap memiliki pengaruh positif, peran strategis, serta komitmen kuat dalam menjaga harmoni, mengayomi masyarakat, serta mendukung pelestarian nilai-nilai adat budaya Bengkulu. Selain itu, JAMINTEL Kejaksaan Agung RI, <strong>Dr. Reda Manthovani, S.H., M.H</strong>, turut menerima gelar kehormatan adat. “<strong>Adipati Kembang Agung</strong>”, sebuah gelar terhormat yang mencerminkan kebijaksanaan, kepemimpinan, serta kontribusi signifikan beliau dalam memperkuat institusi hukum di Indonesia.<!--nextpage--> Penganugerahan kedua gelar adat tersebut dilakukan langsung oleh Ketua BMA Provinsi Bengkulu, ditandai dengan pemasangan detar (ikat kepala adat) dan penyematan PIN kehormatan sebagai simbol penerimaan secara adat dan pengukuhan kedudukan kehormatan bagi para penerima gelar. <img class="alignnone size-full wp-image-8091" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/11/WhatsApp-Image-2025-11-18-at-14.38.05-1.jpeg" alt="" width="1600" height="1066" /> Kajati Bengkulu Victor Antonius Saragih Sidabutar menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas penghargaan adat tersebut. Ia menegaskan bahwa gelar adat “<strong>Depati Bangsa Radin</strong>” bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga amanah untuk terus menjaga nilai budaya, membina hubungan baik dengan masyarakat, dan memperkuat sinergi antara Kejaksaan dan masyarakat adat Bengkulu. Acara berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan dan kehangatan, mencerminkan kekayaan budaya Bengkulu yang tetap dijaga dan dilestarikan. Penganugerahan gelar adat ini diharapkan semakin memperkuat hubungan antara lembaga penegak hukum dan masyarakat adat, serta memperteguh komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan harmoni sosial di Provinsi Bengkulu.<!--nextpage--> <strong>(Rendra)</strong>