Kemudian selepas sholat Jumat, warga di RT 7 berhasil menembak mati anjing gila tersebut dengan senapan angin.
“karena sudah meresahkan warga, langsung saya umumkan ke perangkat RT dan Linmas untuk segera menembak anjing gila tersebut ketika bertemu, dan selepas sholat Jumat anjing gila berhasil ditembak mati oleh warga,” tambahnya.
Ia juga menyerukan warganya untuk tetap waspada, dengan menambangkan hewan piaraannya seperti anjing untuk sementara waktu, guna mencegah penyebaran virus rabies.
Terlebih anjing gila tersebut sempat berkelahi dengan anjing lainnya yang saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Untuk korban sepertinya sudah mendapat tindakan medis disuntik anti rabies, tapi anjing yang diserang anjing gila itu masih berkeliaran, kita minta warga tetap waspada saja, takutnya rabiesnya sudah menular ke anjing lain yang sempat digigitnya,” pungkasnya.
(Hari Adiyono)

















