Bengkulu – Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak mengunjungi Provinsi Bengkulu pada Jumat (12/12).
Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan tidak ada toleransi bagi semua travel haji dan umrah yang melakukan penipuan.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku prihatin masih ada masyarakat yang menjadi korban penipuan, terutama untuk urusan ibadah.
“Ibadah umrah harus menjadi momen spiritual yang penuh makna, bukan kesempatan bagi orang yang nakal untuk merugikan orang lain. Kami tidak akan biarkan hal seperti ini terjadi tanpa tindakan,” uja Dahnil.
Terkait laporan yang dibuat oleh RA tentang dugaan penipuan yang terjadi pada anggota DPR RI Erna Sari Dewi (ESD) .
Wamen Haji menyebut pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu
Ia menjelaskan bahwa penilaian akan berdasarkan bukti yang ditemukan selama pemeriksaan.
Jika terbukti melakukan pelanggaran atau penipuan, maka tindakan tegas akan segera diambil tanpa ragu.
Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa jika pihak travel yang dilaporan oleh RA terbukti bersalah, maka izin operasional travel tersebut akan segera dibekukan.

















