Pejabat negara RI 7 tersebut ingin mengetahui detail dan memastikan proses penanganan konflik antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat berjalan transparan.
“Saya dapat tugas dan ingin tahu persis fakta di lapangan seperti apa, selain itu Ketua DPD RI, Sultan ingin tahu persis seperti apa latar belakang terjadinya konflik ini,” kata Brigjen Pol. Esmed.

Koordinasi dengan Pemkab dan Forkopimda
Jenderal yang pernah bertugas di Polda Bengkulu ini juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Forkopimda Bengkulu Selatan.
Hal ini dilakukan agar DPD RI dapat turut serta membantu menjaga kondusiftas keamanan di Bengkulu Selatan dan mendorong agar permasalahan ini bisa terselesaikan.
“Ketua DPD RI berpesan agar Bengkulu Selatan harus kondusif dan dia (Sultan) siap menjadi mediator,” ucap Brigjen Pol Esmed.
Kehadiran DPD RI Sebagai Bentuk Hadirnya Negara
Kehadiran DPD RI dalam peristiwa ini adalah bentuk hadirnya negara saat adanya konflik agraria yang berdampak langsung terhadap masyarakat.

















