<strong>Mukomuko</strong> - Transformasi digital di bidang pendidikan tengah dicanangkan secara nasional, namun untuk saat ini belum merata. Khusus di Kabupaten Mukomuko, dari total 144 SD dan 58 SMP yang menjadi sasaran program digitalisasi pendidikan, masih ada puluhan sekolah yang tertinggal akibat keterbatasan sarana dasar. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko mencatat ada 71 sekolah SD dan SMP yang belum menikmati akses listrik dan jaringan internet yang stabil. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hoski, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Kemendikbud. Dinas Dikbud Mukomuko meminta agar memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar di sekolah-sekolah tersebut. <blockquote>“Terutama ada beberapa yang belum, dan itu yang sedang kami usahakan pemenuhannya sekarang, karena berkaitan dengan digitalisasi pendidikan. Tidak banyak lagi kalau soal listrik, paling tinggal pemenuhan daya jaringan listrik,” ujar Ramon Hoski, Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko.</blockquote> Ramon menegaskan, upaya yang dilakukan saat ini bukan sekadar memperbaiki fasilitas, tetapi juga memastikan generasi muda di Kabupaten Mukomuko memiliki kesempatan belajar yang setara dengan daerah lain.<!--nextpage--> <strong>Dwi Anggi Saputra</strong>