Trump pro Israel. Zohran malah pro Palestina. Demo-demo Free Palestine dan mengecam genosida di Gaza kerap terjadi di New York.
Orang se Amerika tahu. Trump sangat tidak menyukai Zohran. Dia menyebut Zohran seorang komunis gila 100 persen.
Selalu terlihat buruk, punya suara melengking dan tidak terlalu pintar. Menjelang pemilihan, serangan Trump semakin bar-bar.
Dia secara terbuka mendesak warga New York agar tidak memilih Zohran. Dia mengimbau agar memilih Andrew Cuomo yang dia dukung.
Namun serangan-serangan Trump terbukti tidak mempan. Warga New York tetap memilih Zohran sebesar 50,4 persen, Andrew Cuomo meraup 41,6 persen dan Curtis Silwa sebesar 7,1 persen.
Naiknya popularitas Zohran mengingatkan orang pada sosok Barack Obama. Politisi kulit hitam pertama yang terpilih menjadi Presiden AS pada tahun 2008.
Bukan tidak mungkin, kursi walikota New York Adalah batu loncatan bagi Zohran menuju Pilpres AS pada masa depan.
Zohran Mamdani adalah fans Arsenal. Umurnya tergolong muda sebagai seorang politisi. 34 tahun.

















