Makna Logo HANTARU 2025: Menata Ruang, Menjaga Tanah dan Menuju Indonesia Emas

Nasional - Setiap tanggal 8 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Tata Ruang Nasional (HANTARU). Sebuah momentum penting untuk mengingatkan masyarakat tentang arti penataan ruang yang aman, nyaman, produktif, sekaligus berkelanjutan. Peringatan ini telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2013 sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Pada tahun 2025, peringatan HANTARU terasa semakin istimewa karena diluncurkan logo resmi terbaru dengan tema “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita.” Logo ini tak hanya desain saja karena juga simbol komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan tanah sekaligus memastikan ruang diatur secara adil, seimbang, dan berpihak pada masa depan bangsa. Filosofi Logo HANTARU 2025 Setiap elemen dalam logo mengandung makna mendalam yang mewakili arah kebijakan Kementerian ATR/BPN: - Daun dan Gedung Kehadiran dua elemen ini menggambarkan keseimbangan pembangunan perkotaan dan pedesaan. Gedung melambangkan kemajuan infrastruktur, sementara daun menegaskan pentingnya ruang terbuka hijau agar air, udara, dan ekosistem tetap terjaga. - Padi sebagai Simbol Agraria Butir padi dalam logo mencerminkan kemakmuran, kesejahteraan, serta harapan terciptanya kemandirian pangan bagi bangsa. - Elemen Perairan Jika diputar 180 derajat, elemen ini menyerupai perahu. Filosofinya adalah kehadiran negara yang menjamin kepastian hukum atas tanah, bahkan bagi masyarakat pesisir atau yang tinggal di atas perairan. - Elemen Pertanahan Bagian ini melambangkan tugas utama Kementerian ATR/BPN dalam memastikan administrasi pertanahan berjalan tertib, transparan, dan berkeadilan. Lebih dari Sekadar Logo Logo HANTARU 2025 memiliki peran strategis sebagai identitas simbolik sekaligus sarana edukasi. Ia menjadi cermin dari visi besar Kementerian ATR/BPN: mewujudkan pengelolaan ruang dan pertanahan yang terpercaya serta berstandar dunia, demi mendukung terwujudnya Indonesia Maju, Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian yang berlandaskan semangat gotong royong. Lebih jauh, peluncuran logo ini juga diarahkan untuk memperkuat semangat kolektif menuju Indonesia Emas 2045, di mana penataan ruang dan kepastian hak atas tanah akan menjadi fondasi utama pembangunan nasional. Hari Tata Ruang Nasional 2025 tidak hanya mengajak masyarakat memahami arti pentingnya ruang dan tanah, tetapi juga menegaskan kembali peran negara dalam menata, melindungi, dan mengelola sumber daya untuk generasi mendatang. Sheila Silvina

No Result