Gubernur Helmi juga mengingatkan bahwa pembangunan pariwisata tidak hanya terkait infrastruktur atau seni budaya, tetapi juga tentang sikap dan keramahan dalam menerima wisatawan.
“Bengkulu ini sangat berpotensi. Namun mungkin kita belum sepenuhnya mampu memuliakan tamu yang datang. Belum lama ini kita melihat beberapa kejadian viral di Pantai Panjang dan Danau Dendam. Makanya kita harus banyak belajar dari Bali,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menjelaskan bahwa lomba desa wisata ini bertujuan mendorong pengembangan sektor pariwisata agar Bengkulu semakin diminati wisatawan.
“Lomba ini digelar sejak September lalu dan diikuti oleh 16 desa wisata dari berbagai daerah di Bengkulu,” kata Murlin.
(**)

















