Mau Mesin Cuci Tahan Lama? Gampang, Begini Cara Merawatnya

Nasional – Saat ini mencuci pakaian semakin mudah dengan menggunakan mesin cuci. Karena, proses mencuci pakaian jadi lebih cepat dan praktis karena dilakukan secara otomatis. Namun, tak berbeda dari peralatan elektronik besar lainnya, karena mesin cuci juga memerlukan perawatan agar tetap awet. Sebenarnya, setiap perangkat elektronik berpotensi mengalami kerusakan. Bahkan penyebabnya beragam, bisa karena kerusakan pada mesin, usia penggunaan yang sudah lama, dampak dari bencana alam, dan yang paling sering disebabkan karena salah penggunaan. Maka dari itu, dengan perawatan yang tepat, mesin cuci Anda bisa lebih awet dan bekerja optimal. Cara Merawat Mesin Cuci Agar Awet Adapun berikut adalah cara merawat mesin cuci agar tidak cepat rusak: 1. Jangan Bebani Terlalu Berlebihan (Overload) Hal pertama yang perlu kamu lakukan yakni jangan membebani mesin cuci dengan beban pakaian yang berlebihan atau overload. Karena, memasukkan terlalu banyak pakaian melebihi kapasitas mesin bisa membebani motor dan komponen lainnya, menyebabkan keausan dini, bahkan kerusakan. Jadi, selalu perhatikan batas kapasitas beban yang direkomendasikan produsen (biasanya tertera di manual atau stiker pada mesin). Sesuai aturannya, pakaian harus bisa bergerak bebas di dalam tabung. 2. Gunakan Detergen Sesuai Takaran dan Jenis Kemudian, kamu tidak diperbolehkan menggunakan detergen melebihi ketentuan, artinya gunakan sesuai takaran. Karena, detergen yang berlebihan tidak akan membuat pakaian lebih bersih, justru bisa meninggalkan residu di pakaian dan mesin. Residu ini bisa menumpuk di bagian dalam mesin, memicu bau tak sedap, bahkan merusak komponen. Ikuti petunjuk takaran pada kemasan detergen. Nah, untuk mesin cuci front loading, gunakan detergen khusus HE (High Efficiency) yang menghasilkan sedikit busa. Karena, dengan busa berlebihan bisa merusak sensor dan komponen. 3. Bersihkan Dispenser Detergen dan Pelembut Jadi, kamu perlu membersihkan laci dispenser secara teratur (minimal sebulan sekali) dengan air hangat dan sikat kecil. Jika bisa dilepas, cuci di bawah air mengalir. Karena, sisa-sisa detergen dan pelembut bisa menumpuk di laci dispenser, menyebabkan penyumbatan dan pertumbuhan jamur. 4. Bersihkan Tabung Mesin Cuci Meskipun terlihat bersih, tetapi bagian dalam tabung bisa menjadi sarang bakteri, jamur, dan sisa detergen/kotoran pakaian. Sehingga, bisa menyebabkan bau apek pada mesin dan pakaian Anda. Serta, bersihkan juga karet pintu dengan kain lembap secara rutin. 5. Ratakan Posisi Mesin Cuci Seperti diketahui, bahwa didalam mesin cuci sudah tertulis aturan jika mengeringkan pakaian harus dengan posisi yang sama rata. Kemudian posisi mesin cuci juga harus rata. Sebab, apabila mesin cuci yang tidak seimbang akan bergetar berlebihan saat beroperasi, terutama saat siklus pengeringan. Nah, getaran ini bisa merusak komponen internal dan eksternal. Pastikan keempat kaki mesin cuci menapak rata di lantai. Jangan lupa gunakan waterpass untuk memastikan permukaannya benar-benar rata. 6. Keluarkan Pakaian Segera Setelah Selesai Setelah selesai mencuci, segera keluarkan pakaian. Sebab, meninggalkan pakaian basah di dalam mesin terlalu lama tidak hanya membuat pakaian bau apek, tetapi juga menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam tabung mesin. Bagaimana, tidak sesulit yang dibayangkan bukan? Jadi, dengan perawatan yang tepat, kamu bisa memperpanjang usia pakai mesin cuci Anda secara signifikan. Putri Nurhidayati

No Result