2. Tidak Dapat Menular Melalui Gigitan Nyamuk
Terdapat studi yang melaporkan bahwa seseorang yang terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti tidak menunjukkan gejala apa pun.
Karena hal inilah, para ahli melakukan intervensi pada nyamuk Ae. Aegypti dan Wolbachia untuk mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue (DBD).
Hasilnya, manusia tidak perlu khawatir jika digigit Wolbachia karena tidak ada risiko penularan.
3. Tidak Dapat Bertahan Hidup di Luar Serangga
Seperti dikatakan sebelumnya, jika bakteri ini tidak mampu bertahan hidup di lingkungan luar dan hanya bisa hidup di dalam sel serangga.
Selain itu, ketika inangnya mati dan membusuk, bakteri juga akan ikut mati. Jenis bakteri ini dapat terurai secara alami bersama dengan tubuh serangga tersebut.
4. Tidak Dapat Bertahan Hidup Setelah Tertelan
Pernah melihat nyamuk dimakan cicak? Ya, namun hewan ini tidak akan terpapar Wolbachia meskipun mengonsumsi nyamuk tersebut.
Hal ini telah terbukti melalui sebuah penelitian yang menemukan bahwa laba-laba yang makan nyamuk Wolbachia tidak ikut tertular bakteri Wolbachia. Selain itu, tidak ada data yang menunjukkan hewan, seperti ikan, kadal, katak, dan cicak terinfeksi bakteri.
















