Artinya, jika sebuah gambar sepenuhnya dihasilkan AI tanpa campur tangan kreatif manusia, karya itu dianggap tidak memenuhi syarat untuk perlindungan hak cipta.
Campur tangan manusia bisa mengubah statusnya
Jika pengguna menambahkan sentuhan signifikan—misalnya mengedit, mengkombinasikan, atau menyusun ulang hasil AI—ada kemungkinan karya tersebut bisa dikategorikan sebagai ciptaan manusia dan mendapat perlindungan hukum.
2. Risiko Pelanggaran Hak Cipta
Dataset pelatihan yang kontroversial
Banyak model AI dilatih menggunakan jutaan gambar, termasuk karya berhak cipta milik artis tanpa izin.
Ini menimbulkan risiko keluaran AI bisa mirip dengan karya asli dan memicu tuduhan plagiat.