Saat di SMA Negeri 114 Jakarta, Sahroni bahkan terpilih menjadi Ketua OSIs sebuah pertanda bahwa jiwa kepemimpinannya tumbuh sejak dini.
Dari Sopir hingga Mencuci Piring di Kapal Pesiar
Setelah lulus SMA pada 1995, keinginan Sahroni untuk kuliah harus tertunda karena kondisi ekonomi.
Ia pun memilih langsung bekerja. Berbagai pekerjaan ia lakoni, mulai dari sopir tembak, sopir truk hingga staf operasional di perusahaan perkapalan.
Pada tahun 2001, ia bekerja di PT Millenium Inti Samudera, lalu naik jabatan menjadi kepala operasional pada 2002–2003.