Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan melalui perjanjian kerja sama dengan Pemkab.
Sementara itu Pemkab Bengkulu Utara telah menetapkan sejumlah sektor prioritas untuk arah TJSLP 2026, dengan harapan perusahaan lebih aktif dan terarah dalam kontribusinya.
Fitriyansyah menjelaskan bahwa sektor-sektor tersebut disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat serta sinkronisasi program nasional.
“Ada beberapa sektor prioritas tahun 2026 seperti pembiayaan Jamkesda, jaminan ketenagakerjaan, penanganan rumah tidak layak huni, pendidikan, stunting, dan sinkronisasi dengan program nasional. Ini akan menjadi fokus yang kita dorong kepada perusahaan,” katanya.
(Novan Alqadri)

















