Namun modus penipu gagal karena pihak perusahaan langsung mendatangi Polres Seluma dan bertemu langsug dengan Kasat Lantas.
Status Kemandirian Desa di Bengkulu Utara Berdasarkan Data Indeks Desa Membangun (IDM) 2025

Saat ingin memancing pelaku keluar, nomor penipu tersebut rupanya sudah tak aktif lagi.
“Ada penipuan mengatasnamakan Kasat Lantas Polres Seluma, yang mana pihak yang tidak bertanggung jawab ini menghubungi korban dan pemilik bus, itu meminta sejumlah uang dan menjanjikan kasus ini terselesaikan dengan cepat,” ujar Kasat Lantas.
Iptu. Arif Abdullah menegaskan agar semua pihak tidak terpancing dengan tawaran seperti itu dan langsung dengan pihak kepolisian agar tidak menjadi korban penipuan.
Perwira yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lebong ini mengatakan untuk saat ini status sopir bus Putra Rafflesia saat ini masih sebagai saksi dalam pemeriksaan pihak penyidik Unit Gakum Satlantas Polres Seluma.
Sedangkan tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan maut pada Senin lalu (20/10) telah diamankan seluruhnya sebagai barang bukti di Mapolres Seluma.

















