– November 2025
Hujan merambah ke NTT, Sulawesi tengah dan tenggara, Maluku, Papua Barat, serta Papua bagian lain.
Dengan pola ini, jelas terlihat hujan bergerak menyelimuti Nusantara secara bertahap, dari barat ke timur.
Puncak Musim Hujan
Meski hujan sudah turun sejak Agustus, bukan berarti intensitasnya langsung tinggi. Puncak musim hujan baru diprediksi terjadi pada periode berikut:
– Sumatera dan Kalimantan: November–Desember 2025
– Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua: Januari–Februari 2026
Artinya, masyarakat harus bersiap dengan intensitas hujan tertinggi pada awal hingga pertengahan 2026, terutama di kawasan yang rawan bencana.
Kapan Musim Hujan Berakhir?
BMKG memperkirakan, musim hujan 2025-2026 akan berlangsung hingga April 2026.
Setelah itu, Indonesia masuk masa peralihan atau pancaroba, sebelum akhirnya menuju musim kemarau. Jadi, kalau dihitung, hujan tahun ini akan menemani hampir delapan bulan penuh.
Potensi Bencana Hidrometeorologi
Melansir dari beberapa sumber, curah hujan yang tinggi tentu membawa konsekuensi. BMKG mencatat, ada 193 ZOM (27,6%) yang mengalami hujan di atas normal, terutama di Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, beberapa wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, antara lain: