Ia menegaskan, kekhawatiran tersebut tidak berdasar karena hingga saat ini pemerintah daerah bersama pihak Pertamina terus memastikan distribusi berjalan normal tanpa hambatan.
“Kadang kepanikan masyarakat ini justru membuat antrean semakin panjang. Padahal stoknya ada dan terjamin. Jadi, kami harap masyarakat tetap sabar dan tidak menimbun BBM,” tambahnya.
Pantauan di sejumlah SPBU di Kabupaten Mukomuko menunjukkan bahwa suplai BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio solar masih berlangsung normal. Bahkan beberapa SPBU sudah melakukan penambahan jadwal pengiriman untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat, terutama pada akhir pekan.
Selain di Kabupaten Mukomuko, antrean panjang di SPBU juga dilaporkan terjadi di beberapa daerah lain di Provinsi Bengkulu. Kondisi serupa terjadi di wilayah Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, dan Kepahiang.
Namun, pihak Pertamina memastikan bahwa distribusi BBM ke seluruh wilayah tetap berjalan lancar dan stok dalam keadaan aman.
Bupati Choirul Huda menegaskan bahwa jika ke depan muncul kendala dalam pasokan atau distribusi, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

















