<strong>Kepahiang</strong> - Bentuk kepedulian antar sesama, Jumat pagi Pemerintah Kabupaten Kepahiang bersama Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kepahiang, serta sejumlah organisasi lainnya, menggelar penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Targetnya, hasil penggalangan dana yang terhimpun bisa mencapai Rp 200 juta, untuk nantinya diberikan ke tiga lokasi wilayah terdampak. Disampaikan Wakil Bupati Kepahiang, Abdul Hafizh, dirinya turut berbelasungkawa terhadap peristiwa yang menimpa tiga wilayah itu. Untuk mengurangi beban yang dirasakan korban, hasil penggalangan dana dari pemerintah bersama masyarakat, diharap dapat sedikit meringankan. Tidak hanya masyarakat, ASN juga diminta berkontribusi membantu dan hasilnya sementara ini diperoleh, penggalangan dana dari kalangan ASN sebesar Rp 100 juta. [caption id="attachment_8894" align="alignnone" width="961"]<img class=" wp-image-8894" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-06-at-08.45.11-300x167.jpeg" alt="" width="961" height="535" /> Selain sembako, masyarakat juga bisa menyumbang pakaian layak pakai[/caption] Selain berbentuk dana, sebagian ASN juga menyumbangkan sembako dan pakaian yang layak.<!--nextpage--> Wakil Bupati berharap dengan bantuan yang nantinya akan dikirimkan ke wilayah yang tertimpa musibah itu, dapat meringankan beban para korban bencana dan dapat segera pulih dari keterpurukan. [caption id="attachment_8895" align="alignnone" width="850"]<img class=" wp-image-8895" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-06-at-08.45.19-300x192.jpeg" alt="" width="850" height="544" /> Wakil Bupati Kepahiang, Abdul Hafizh[/caption] “Kegiatan ini dalam rangka penggalangan donasi yang diinisiasi oleh Baznas dan pemerintah Kabupaten Kepahiang beserta dengan organisasi lainnya,” ujar Wabup Abdul Hafizh. Sementara itu Ketua Baznas Kepahiang, Rusmedi menyampaikan, penggalangan dana ini akan tetap terus berlangsung, hingga nantinya dana sudah terkumpul dan kemudian akan diserahkan ke Pemkab Kepahiang. Rusmedi juga menyampaikan jika dalam penggalangan dana itu, menargetkan dapat mengumpulkan bantuan dari masyarakat paling sedikit sebesar Rp 100 juta. Tidak hanya berbentuk uang, masyarakat dapat mendonasikan pakaian layak dan kebutuhan lainnya, untuk meringankan beban para korban. “Tujuannya adalah untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana alam,” ujar Rusmedi.<!--nextpage--> <strong>Adrian M Yusuf</strong>