“Secara lebar itu sudah 60, dimana kondisi kapal keruk masih ada posisi ditengah-tengah alur sehingga memang untuk pola gerak kapal masuk itu agak sulit. Ini cuman kami sudah ada SOP untuk bagaimana tatacara pola gerak kapal di dalam alur sendiri,” ujar Petrus Christanto Maturbongs.
Deputy Pimpro Teknik, Kontruksi I Regional Pelindo II Bengkulu, Marthen Hendryson Mekel menyampaikan, saat ini pihaknya telah membuka dermaga secara utuh meskipun kapal keruk masih beroperasi guna melanjutkan pengerukan dan kedepan akan membuka pintu perekonomian di Bengkulu dengan kembali normalnya aktivitas pelabuhan.
“Setelah sekian bulan, ini pertama kalinya kapal Peti Kemas masuk kembali semenjak alur tutup. Kalau terkait teknis, seperti dijelaskan tadi ini masih berproses lagi untuk pengerukan alur,” ujar Marthen Hendryson Mekel.
Dengan mulai lancarnya alur sendiri, sebagai marketing pelabuhan Pelindo mengklaim saat ini telah memasarkan kepada seluruh kapal diberbagai pelabuhan bahwa Pelabuhan Pulau Baai telah normal sehingga kapal sudah bisa masuk, dan diharapkan perekonomian juga mulai normal seiring normalnya lalu lintas pelayaran di Pulau Baai.

















