Lantas apakah masih ada potensi banjir mengintai di wilayah Sumbar?
Sementara itu, pasca bencana banjir di sejumlah wilayah di Sumbar beberapa pekan lalu, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Sumatra Barat melihat masih banyaknya bangunan dan infrastruktur yang rusak masih perlu menjadi perhatian dan kajian yang serius bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Ketua Forum DAS Sumatera Barat Prof. Isril Berd mengatakan bencana alam yang terjadi di Sumatra dan menyebabkan ribuan nyawa meninggal dunia ini jangan dianggap sepele, karena potensi banjir susulan bisa terjadi dalam rentang waktu yang singkat.
Dia menyampaikan dari pengamatan Forum DAS, sejumlah daerah aliran sungai di Sumbar sebagian besar dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Di Padang misalnya, di bagian hulu DAS terdapat 9 titik yang tidak memiliki tutupan hutan kategori normal, karena sesuai aturan yang ada, tutup hutan di hulu DAS minimal harus sekitar 30%.
Prof. Isril Berd menjelaskan selain kondisi di hulu DAS yang tidak normal, kondisi DAS pasca banjir bandang juga telah menyebabkan pendangkalan. Hal ini lah yang menjadi penyebab salah satu terjadi banjir susulan, seperti yang ada di DAS Lubuk Minturun dan di Batu Busuk Padang.

















