“Ayah memegang peranan strategis dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak. Kehadiran dan dukungan ayah kepada ibu serta anak sangat berpengaruh terhadap terciptanya keluarga sehat dan penurunan angka stunting,” jelas Wihaji.
Peringatan tahun ini diisi dengan sejumlah kegiatan, mulai dari Ngobrol Perkara GATI, Ayah Bareng Anak, peluncuran Data Fatherless Indonesia hasil PK, hingga penandatanganan kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP).
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan keluarga berencana, pemeriksaan kesehatan, serta coaching clinic untuk ayah muda.
Dengan rangkaian acara tersebut, Kemendukbangga dan BKKBN berharap pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga terus meningkat, sejalan dengan komitmen nasional dalam menciptakan keluarga Indonesia yang sehat, kuat, dan bebas stunting.
(**)

















