Dalam pernyataannya kolaborasi ini wujud dari kerukunan hidup beragama di Kota Bengkulu.
Setiap program yang dikerjakan tidak memandang suku, agama, ras dan golongan selagi warga kota Bengkulu maka mendapatkan hak dan pelayanan yang sama.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami dikunjungi PGI Bengkulu. Saya sebagai wali kota mengayomi semuanya tidak bedakan suku dan ras, Alhamdulillah seluruh pihak memang mendukung program pemerintah,” sampai Dedy Wahyudi.
Hasil pertemuan ini kembali dilanjutkan dengan kajian antara PGI dan Pemkot dalam merancang program keagamaan.
Salah satunya, pemkot juga siap membantu kebutuhan PGI seperti peningkatan sarana ibadah dan lainnya.
“Ada beberapa usulan intinya dibidang keagamaan, nanti secara teknis saya perintahkan bagian kesra apa saja yang diperlukan oleh pengurus gereja kita akan bantu,” pungkas Dedy.
(Verdi Dwiansyah)

















