Bengkulu Utara – Pemerintah Daerah Bengkulu Utara telah menetapkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Pematangan lahan untuk lokasi sekolah rakyat menggunakan dana CSR.
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, menjelaskan, seluruh dokumen administrasi yang diminta oleh Kementerian PUPR, telah dipenuhi dan diserahkan.
Dokumen tersebut meliputi pertimbangan teknis BPN dan PKKPR. Kedua dokumen ini menjadi syarat utama dan terakhir sebelum masuk ke tahap penetapan pembangunan fisik.
Agus menyampaikan, dengan tuntasnya seluruh persyaratan administrasi, Pemkab kini menunggu proses penetapan dan keputusan lanjutan dari pemerintah pusat.

Pihaknya optimis, Sekolah Rakyat di Kabupaten Bengkulu Utara akan masuk dalam program pembangunan tahun anggaran 2026.
“Beberapa hari yang lalu, tim dari Kementerian PU sudah ke Kabupaten Bengkulu Utara ini ke Dinsos dan menyampaikan posisinya untuk Bengkulu Utara sudah lengkap, artinya yang menjadi kewenangannya sudah kita lengkapi. Jadi sekarang tinggal menunggu dulu dari Kementerian PU,” ujar Agus Sudrajat
Sebelumnya, Kementerian terkait telah menyusun estimasi kebutuhan anggaran pembangunan Sekolah Rakyat.

















