<strong>Bengkulu</strong> – Pemerintah Kota Bengkulu terus mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah pusat di bawah Kementerian Perumahan Rakyat. Hingga Oktober 2025, di Kota Bengkulu sudah terbangun 2.134 unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu, Tony Harisman, mengatakan seluruh pengembang perumahan yang tergabung dalam asosiasi, mulai dari REI, Apersi, hingga Himpera, sudah ikut membangun rumah subsidi bagi MBR. Pemerintah Kota juga menggratiskan PBG dan BPHTB bagi pembangunan rumah subsidi. Namun, menurut Tony, kendala utama pembangunan perumahan saat ini adalah semakin menyusutnya lahan di Kota Bengkulu, ditambah dengan harga tanah yang sudah cukup tinggi. “Untuk lahan memang ada pengurangan dari tahun ke tahun karena lahan itu-itu saja, sementara ada pembangunan setiap tahun terus berkembang. Jadi lahan pembangunan perumahan ada pengurangan. Ditambah keterbatasan lahan, sekarang lahan harganya juga tinggi,” ujar Kadis Perumahan dan Permukiman Kota Bengkulu, Tony Harisman.<!--nextpage--> <strong>Verdi Dwiansyah</strong>