Bengkulu Utara – Seluas 1.052 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara masuk dalam usulan program replanting tahun 2025.
Dari total tersebut, seluas 85 hektare telah lolos proses seluruh tahapan verifikasi dan sudah memasuki tahap pekerjaan fisik.
Sementara 105 hektare lahan baru diterbitkan SK calon penerima dan calon lahan atau CPCL oleh tim verifikasi kabupaten, yang selanjutnya proses verifikasi bertahap ke tingkat provinsi, Dirjen Perkebunan hingga ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPD-PKS.
Sementara 859 hektare lahan masih dalam proses verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan oleh tim verifikator kabupaten.
Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Surya Mulyadi mengatakan, untuk usulan lahan yang wajib mengikuti program penanaman padi gogo yakni seluas 967 hektare dari seluruh usulan lahan yang sudah terhimpun.
Ini disebabkan lantaran 967 hektare tersebut masuk usulannya setelah melewati bulan April 2025.
Sehingga pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan melibatkan pihak Dinas TPHP Bengkulu Utara.

















