Chevin dijadwalkan berangkat pada Oktober 2025 mendatang. Tahap awal perjalanannya adalah menempuh pendidikan bahasa Rusia di Akademi Kepresidenan Rusia untuk Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik pada tahun akademik 2025/26. Program ini merupakan prasyarat sebelum dirinya memasuki bangku kuliah utama.
Baru pada tahun akademik 2026/27, Chevin akan resmi memulai perkuliahan di Universitas Riset Nasional Teknik Sipil Negeri Moskow. Fokus studinya bukanlah pilihan sembarangan. Bidang manajemen konstruksi yang ia pilih lahir dari tekadnya untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
“ Saya ingin nantinya ilmu ini bisa saya bawa pulang dan terapkan di tanah air,” ucapnya dengan mata berbinar.
Kisah Chevin tidak bisa dilepaskan dari latar belakang keluarganya. Sebagai anak seorang polisi, ia ingin menunjukkan bahwa keluarga besar aparat keamanan juga mampu menghasilkan generasi berprestasi di bidang akademik.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa citra polisi tidak hanya melekat pada tugas menjaga keamanan, tetapi juga pada keberhasilan menanamkan nilai karakter dan pendidikan. Kedisiplinan yang ditanamkan sejak kecil menjadi modal penting bagi Chevin untuk bersaing di kancah internasional.

















