Tak hanya menjadi kebanggaan lokal, Rafflesia juga menjadi daya tarik wisata. Dua mahasiswi, Anggi dan Caca, mengaku takjub melihat langsung keanggunan bunga raksasa ini di habitat aslinya.
“Melihat Rafflesia di depan mata adalah pengalaman luar biasa. Kami berharap keindahan ini tetap terjaga, agar generasi mendatang juga bisa menikmatinya,” ungkap keduanya penuh antusias.
Mekarnya Rafflesia Kemumu Ensis bukan sekadar keajaiban alam, tetapi juga pengingat betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Sebagai salah satu ikon Bengkulu, puspa langka ini adalah warisan alam yang tak ternilai, sekaligus simbol keanekaragaman hayati yang patut dilestarikan bersama.
(Novan Alqadri)

















