Doa ini, kata beliau, membantu menenangkan batin dan mengundang energi positif agar tubuh bisa pulih dengan izin Allah.
2. Muhasabah Diri (Introspeksi)
Langkah selanjutnya adalah merenungkan kembali: apakah selama ini ada ucapan yang menyakiti orang lain? Apakah kita menyimpan dendam, marah, atau kecewa? Dengan mengakui dan memperbaikinya, hati akan menjadi lebih ringan, dan tubuh bisa lebih cepat sembuh.
3. Perbaiki Lisan dan Hubungan Sosial
Jika pernah menyakiti orang lewat kata-kata, Ustad Danu menyarankan untuk meminta maaf.
Tidak hanya akan memperbaiki hubungan sosial, tapi juga membersihkan energi negatif yang menumpuk di diri.
Ucapan yang lembut dan jujur, menurutnya, menjadi “obat” alami bagi mulut yang sakit.
4. Tetap Periksan dan Minum obat Jangan di Skip
Meski dikenal lewat pendekatan spiritual, Ustad Danu tidak menolak peran kedokteran.
Ia menyarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter gigi bila rasa sakit tak tertahankan atau ada pembengkakan besar. Doa dan introspeksi hanyalah pelengkap, bukan pengganti perawatan medis.