Remaja 13 Tahun Dibegal dan Dibuang di Kabupaten Seluma Usai Antar Nasi untuk Ibu di Pasar Panorama

Seluma - Remaja 13 tahun dibegal dan dibuang di Kabupaten Seluma usai antar nasi untuk ibu di Pasar Panorama. Remaja malang tersebut bernama Muhammad Agung Rasiq (13), warga Jalan Karang Indah RT 7 RW 03, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Korban berhasil diselamatkan warga Kelurahan Sukaraja Kabupaten Seluma, usai menjadi korban begal atau perampasan sepeda motor pada Jumat malam (22/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Kronologis kejadian bermula saat Muhammad Agung Raziq berangkat dari rumahnya di jalan Karang Indah menuju ke pasar Panorama Kota Bengkulu untuk mengantar bekal nasi kepada ibunya yang sedang berjualan di Pasar Panorama sembari meminta uang untuk beli bensin. Setelah mengantarkan nasi, korban yang berniat pulang ke rumah ini mampir ke Jalan Gandaria untuk membeli BBM eceran ,dan tanpa diduga dipanggil tiga orang pemuda tidak dikenal yang saat itu duduk di Gang Gandaria 2. Tanpa memiliki rasa curiga, korban pun berhenti dan mendekati ketiga pemuda yang awalnya meminta tolong untuk diantar ke Simpang 4 SLB. Diduga mendapat ancaman, korban akhirnya menuruti kemauan ketiga pemuda dengan berbonceng empat menuju Simpang SLB dengan posisi duduk di tengah, karena salah satu dari terduga pelaku yang mengendarai sepeda motornya. "Awalnya saya dipanggil ketiga pemuda yang tidak saya kenal, kemudian saya berhenti, karena mereka meminta tolong diantar ke simpang SLB, jadi saya merasa iba makanya saya antarkan," ucap Muhamad Agung Raziq. Setelah melewati Simpang 4 SLB, terduga pelaku tidak berhenti dan sepeda motor terus melaju melewati Jalan Hibrida, lalu berbelok menuju Jalan Padat Karya menuju STAIN dan Simpang Pagar Dewa, kemudian terus menuju arah bandara Fatmawati Bengkulu hingga akhirnya ke arah Kecamatan Sukaraja. "Saya suruh berhenti pas sudah sampai simpang SLB, terus mereka tidak berhenti malah saya diminta diam saja," tambahnya. Korban sempat berteriak minta tolong, namun para pelaku mengancam dan menutup mulutnya, serta mencekik lehernya sehingga Muhamad Agung Raziq menjadi takut, Setibanya di depan SMPN 23 Seluma sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku kemudian memaksa korban agar turun dari sepeda motor. Muhamad Agung Raziq berusaha melawan dan menolak turun dari sepeda motornya, tetapi para pelaku menarik kaki dan mengangkat korban turun ke pinggir jalan, kemudian korban berjalan mencari warga dan meminta pertolongan ke warga sekitar. Beruntung warga sekitar yang mendengar korban berteriak minta tolong langsung membantu untuk menghubungi Polsek Sukaraja dan membawa korban ke Polsek untuk ditenangkan, sebelum akhirnya diantar pulang kembali ke rumah orang tuanya di Kota Bengkulu. Kasus ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Kota Bengkulu dalam mengungkap para pelaku. Kapolsek Sukaraja juga mengimbau para orang tua untuk senantiasa mengawasi dan memperingatkan anak-anaknya untuk selalu berhati-hati saat berkendara seorang diri pada malam hari, terlebih statusnya masih di bawah umur. "Kami masih menyelidiki kasus ini, kami juga telah berkoordinasi dengan Polresta Bengkulu dan jajaran, ," tegas Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto. (Hari Adiyono)

No Result