Sebagian besar masyarakat Melayu Bengkulu kini tinggal di kota dan daerah pesisir, dengan budaya yang lebihterbuka terhadap modernitas tanpa meninggalkan akar tradisi Islam yang kuat.
6. Suku Serawai
Suku Serawai adalah suku Melayu yang tinggal di Provinsi Bengkulu, terutama di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma, dan merupakan suku terbesar kedua di provinsi tersebut.
Suku ini dikenal memiliki kebiasaan merantau, memiliki kepercayaan leluhur, dan tradisi unik seperti menyalakan api saat menyambut Ramadan.
Bahasa yang digunakan adalah dialek Serawai, dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
7. Suku lembak
Suku Lembak adalah salah satu sub-suku Melayu di Indonesia yang memiliki pemukiman asli di wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, terutama di sekitar pegunungan Barisan.
Suku ini, juga dikenal sebagai Suku Linggau, memiliki kebudayaan dan bahasa khas, dengan ciri utama penggunaan bahasa Bulang yang unik.
Beberapa sub-kelompoknya meliputi Lembak Delapan, Lembak Bulang, dan Lembak Beliti, dengan tradisi dan kesenian yang bernuansa Islami seperti Sarafal Anam.