Kepahiang – Menyikapi kondisi saat ini yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, ratusan mahasiswa dan pelajar Kepahiang ikut menggelar aksi pada Senin (1/9) malam.
Aksi yang digelar di Tugu Kopi Kabupaten Kepahiang ini dengan menyalakan lilin bersama.

Dalam aksi ini, ratusan orang yang tergabung dari kalangan mahasiswa dan pelajar menyuarakan isu nasional bahkan lokal diantaranya menuntut pengesahan RUU perampasan aset, menolak tunjangan dewan, meminta usut tuntas kematian driver Ojol dan beberapa isu lokal di Kepahiang.
Koordinator aksi seribu lilin untuk Indonesia, Sandes Saputra menyampaikan aksi ini merupakan suara hati dari mahasiswa dan pelajar Kepahiang yang sengaja memberikan kesempatan untuk orasi menyampaikan kerisauan.
“Ini respon dari Kepahiang, lilin sengaja dinyalakan untuk menerangi Indonesia, menerangi kabupaten Kepahiang,” tegas Sandes.
Di lain tempat tuntutan aksi seribu lilin untuk Indonesia ini langsung mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kepahiang, Nendi dan Erwin Agustinus yang langsung ikut membaur dengan ratusan massa.
 
			 
                                

















