Koordinator aksi seribu lilin untuk Indonesia, Sandes Saputra menyampaikan aksi ini merupakan suara hati dari mahasiswa dan pelajar Kepahiang yang sengaja memberikan kesempatan untuk orasi menyampaikan kerisauan.
“Ini respon dari Kepahiang, lilin sengaja dinyalakan untuk menerangi Indonesia, menerangi kabupaten Kepahiang,” tegas Sandes.
Di lain tempat tuntutan aksi seribu lilin untuk Indonesia ini langsung mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kepahiang, Nendi dan Erwin Agustinus yang langsung ikut membaur dengan ratusan massa.