Sementara itu, hari tanpa bayangan tidak akan berdampak secara langsung terhadap cuaca maupun iklim di Indonesia.
Namun, masyarakat harus tetap waspada terhadap peningkatan paparan sinar ultraviolet (UV). Sebab, ketika matahari berada di titik tertinggi, paparan sinar ultraviolet akan menjadi lebih kuat dari biasanya.
Sehingga, paparan sinar ultraviolet yang kuat tanpa perlindungan yang memadai ini nantinya akan dapat memengaruhi kondisi kulit, seperti memicu penuaan dini, kerutan, penebalan, dan perubahan pigmentasi.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan pakaian pelindung seperti baju dan celana panjang, topi, kacamata, dan menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Itulah mengenai jadwal hari tanpa bayangan yang akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia Oktober ini.
Fenomena ini juga kerap dijadikan sarana edukasi di bidang astronomi, khususnya untuk memperkenalkan konsep lintang, bujur, dan posisi Matahari terhadap Bumi.
Putri Nurhidayati















