<strong>Bengkulu Utara</strong> - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus menunjukkan kemajuan dalam pembangunan desa. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2025, status kemandirian desa mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari total 215 desa yang ada, sebanyak 23 desa kini berstatus mandiri, 100 desa masuk kategori maju, 89 desa berkembang, dan 3 desa masih tertinggal. Sementara pada tahun 2024, jumlah desa mandiri tercatat sebanyak 22 desa, 91 desa maju, 99 desa berkembang, dan 3 desa tertinggal. <strong><a href="https://camkohatv.id/daftar-harga-pupuk-subsidi-pasca-turun-20-pemkab-bengkulu-utara-perketat-pengawasan/">Daftar Harga Pupuk Subsidi Pasca Turun 20%, Pemkab Bengkulu Utara Perketat Pengawasan</a></strong> Peningkatan jumlah desa mandiri dan maju menunjukkan arah pembangunan desa yang semakin baik. Namun demikian, masih terdapat tiga desa yang berstatus tertinggal, yakni: <ul> <li>Desa Suka Mulya di Kecamatan Giri Mulya,</li> <li>Desa Sebrang Tunggal di Kecamatan Batik Nau</li> <li>Desa Kinal Jaya di Kecamatan Napal Putih.</li> </ul> <img class="alignnone size-full wp-image-7178" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-23-at-13.17.45.jpeg" alt="" width="1366" height="768" /> Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, menyebutkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah melakukan berbagai intervensi terpadu untuk mendorong percepatan kemajuan desa tertinggal tersebut.<!--nextpage--> <strong><a href="https://camkohatv.id/jangan-pernah-pinjam-pinjol-dengan-ciri-ini-anda-bisa-stress/">Jangan Pernah Pinjam Pinjol dengan Ciri Ini, Anda Bisa Stress</a></strong> Menurutnya, upaya peningkatan status desa dilakukan melalui pembinaan langsung terhadap pemerintah desa, peningkatan kapasitas aparatur, optimalisasi pemanfaatan Dana Desa, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. <blockquote>“Kami berupaya agar tiga desa tertinggal ini segera naik statusnya melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Program intervensi diarahkan pada peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri,” jelas Rahmat, Kamis (23/10).</blockquote> <strong><a href="https://camkohatv.id/pembangunan-sekolah-rakyat-di-bengkulu-dimulai-awal-november-2025-segini-anggarannya/">Pembangunan Sekolah Rakyat di Bengkulu Dimulai Awal November 2025, Segini Anggarannya</a></strong> Rahmat juga menegaskan, dengan dukungan lintas perangkat daerah dan komitmen pemerintah kabupaten, pihaknya menargetkan bahwa dalam dua tahun ke depan tidak ada lagi desa tertinggal di Bengkulu Utara. <blockquote>“Kita berharap tiga desa tertinggal, untuk tahun depan atau paling lambat dalam dua tahun ke depan, itu sudah naik indeks atau statusnya menjadi desa berkembang” ujar Rahmat Hidayat.</blockquote> Upaya konsisten pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan desa ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan dan kemandirian di seluruh wilayah hingga ke pelosok Bengkulu Utara.<!--nextpage--> <strong>(Novan Alqadri)</strong>