
Tiga kecamatan yang diusulkan adalah Air Napal, Batik Nau, dan Putri Hijau, dengan total nilai usulan mencapai Rp80 miliar.
Ketiga wilayah ini berada di garis pesisir pantai barat Bengkulu Utara dan dikenal memiliki populasi masyarakat nelayan yang cukup tinggi.
Menurut Bupati Arie, usulan tersebut bukan sekadar untuk membangun infrastruktur, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi pesisir melalui peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap serta pengolahan hasil laut.
“Melalui program Kampung Nelayan Merah Putih, kami berharap produktivitas hasil laut masyarakat meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir,” ujar Arie Septia Adinata.
Ia menambahkan, saat ini seluruh persyaratan administrasi dan dokumen teknis usulan tengah disiapkan sebelum disampaikan secara resmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pemerintah daerah optimistis, dengan dukungan pemerintah pusat, pembangunan di tiga wilayah pesisir tersebut dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

















